We
know that brain is important organ in our body. Karena otak adalah pusat dari
seluruh sistem atau bisa disebut sebagai pemandu saraf dalam sistem koordinasi tubuh. Termasuk memory yang juga tersimpan
dalam otak . Kita bahkan tidak tahu seberapa besar kapasitas otak untuk
menyimpan memory, dan berapa persen yang masih tersisa. Lupa
bisa dibilang sesuatu yang sangat manusiawi. Setiap orang pernah mengalami lupa
dalam hidupnya. Pikiran manusia sebenarnya merekam segala apa yang dialaminya
secara detail. Sebagai contohnya dalam ilmu psikologi dan hipnotis. Apabila
seseorang dihipnotis mereka bisa melihat-hal-hal yang dahulu pernah mereka
lihat secara detail. Padahal ketika dia sadar dia tidak begitu ingat dengan
pengalaman pengalaman ini. Namun demikian ketika mereka dalam kondisi tidak
sadar mereka bisa mengingat suatu detail yang cukup mengagumkan. Anehnya ketika
kita dalam keadaan bangun seringkali ingatan-ingatan itu tidak bisa diakses
lagi. Jika otak menyimpan semua pengalamana-pengalaman kita kenapa kita bisa
lupa?
Secara
alamiah, penurunan daya ingat dimulai pada usia 40 tahun karena pada usia
tersebut ada beberapa sel otak sudah mulai mati. Sel otak yang sudah mati tidak
akan mengalami regenerasi sehingga menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa.
Sedangkan bagi mereka yang pelupa di usia muda, penyebabnya mungkin karena
kelelahan otak atau stres yang mengakibatkan ingatannya tidak cukup kuat.
Berikut adalah
beberapa hal yang dapat menyebabkan mudah “lupa”, yaitu :
1a.
Depresi
Kondisi depresi bisa menyebabkan hilangnya minat dalam segala hal sehingga tak heran jika orang yang depresi seringkali tidak mampu mengingat sesuatu atau lupa. Hal karena ia terganggu oleh pikirannya sendiri akibat perasaan dan kecemasan yang berlebihan.
Kondisi depresi bisa menyebabkan hilangnya minat dalam segala hal sehingga tak heran jika orang yang depresi seringkali tidak mampu mengingat sesuatu atau lupa. Hal karena ia terganggu oleh pikirannya sendiri akibat perasaan dan kecemasan yang berlebihan.
2b.
Sering terbangun saat tidur
Sering
terbangun saat tidur ternyata sangat berpengaruh pada kemampuan kita mengingat.
Hal itu terjadi karena sering terjaga akan membuat kemampuan otak membentuk
memori baru jadi terhambat sehingga terjadi amnesia jangka pendek.
3c.
Cedera
di kepala
Sebuah cedera kepala seringkali memicu trauma di otak yang berkelanjutan hal inilah yang menyebabkan hilangnya memori dan lupa.
Sebuah cedera kepala seringkali memicu trauma di otak yang berkelanjutan hal inilah yang menyebabkan hilangnya memori dan lupa.
4d. Sakit
kepala migrain
Jika seseorang menderita migrain, maka kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit di kepala dan sesudahnya membuat seseorang menjadi bingung serta pelupa.
Jika seseorang menderita migrain, maka kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit di kepala dan sesudahnya membuat seseorang menjadi bingung serta pelupa.
5e.
Konsumsi
ganja
Seseorang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi ganja akan mengalami kesulitan utuk mengingat apa saja yang terjadi hari ini. Penggunaan ganja menyebabkan gangguan memori dan berpikir, gangguan koordinasi serta kurangnya konsentrasi.
Seseorang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi ganja akan mengalami kesulitan utuk mengingat apa saja yang terjadi hari ini. Penggunaan ganja menyebabkan gangguan memori dan berpikir, gangguan koordinasi serta kurangnya konsentrasi.
0 komentar:
Posting Komentar